Pemerintah akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja 2020
secara online pada Sabtu ini (11/4/2020). Program ini awalnya ditujukan untuk
pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja
ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Namun program
ini semakin krusial untuk diharapkan bisa mengurangi dampak ekonomi setelah
adanya wabah Covid-19. Pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19
dapat mendaftarkan diri di laman resmi www. prakerja.go.id, mulai 11 April
2020. Syarat pendaftar Kartu Prakerja tidak hanya untuk mereka yang sedang
mencari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan dan pegawai. Pendeknya, semua
warga bangsa yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau
kuliah, boleh mendaftar. Namun saat ini Kartu Prakerja juga diprioritaskan
untuk para pencari kerja dan pelaku usaha kecil yang terdampak oleh pandemi
Covid-19. Program Kartu Prakerja akan membuka pendaftaran dengan kuota sebanyak
164 ribu orang per-minggunya.
Sementara program tersebut
diharapkan bisa menyasar sekitar 5.6 juta pendaftar selama tahun 2020. Anggaran
yang dikucurkan Sebelum munculnya wabah virus corona di Indonesia pemerintah
awalnya menyiapkan anggaran untuk Kartu Pra Kerja tahun ini sebesar Rp 10
triliun. Namun setelah mempertimbangkan dampak ekonomi yang timbul dari adanya
wabah corona, maka anggaran program ini ditambah menjadi Rp 20 triliun.
"Tentang Kartu Pra Kerja, anggaran Kartu Pra Kerja dinaikkan dari Rp 10
triliun jadi Rp 20 triliun. Jumlah penerima manfaat menjadi 5,6 juta orang
Bantuan yang didapat Peserta yang terdaftar nantinya akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif. Dari dana tersebut, rinciannya terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta dan insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (untuk empat bulan). Selain itu, peserta Kartu Prakerja 2020 juga akan menerima insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali survei atau total Rp 150.000 per peserta. Pelaksanaan Kartu Prakerja 2020 merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Berikut 7 tahap program
Kartu Prakerja
1. Pendaftaran. Yaitu
dengan masuk ke situs prakerja.go.id dan membuat akun dengan data diri.
2. Seleksi. Peserta harus mengikuti tes
motivasi dan kemampuan dasar untuk dapat bergabung ke gelombang pendaftaran dan
tunggu pengumuman hasilnya.
3. Pilih pelatihan di
mitra platform digital resmi dan membayar dengan Kartu Prakerja.
4. Ikuti pelatihan online
dan dapatkan sertifikat elektronik.
5. Beri ulasan dan rating
terhadap pelatihan yang dijalani.
6. Insentif pasca
pelatihan akan didapatkan sebesar Rp 600.000/bulan selama 4 bulan setelah
menyelesaikan pelatihan.
7. Insentif pasca survey
kebekerjaan. Yaitu dengan mengisi 3 survey yang diberikan pasca pelatihan maka
selanjutnya mendapatkan insentif Rp 50.000 untuk setiap survey.
Semoga sukses.
Semoga sukses.
0 comments: